Seder Pesakh

(סֵדֶר פֶּסַח)

Jamuan Seder Pesakh (atau Seder Paskah) adalah upacara makan malam ritual yang dilaksanakan pada malam pertama (dan di beberapa tradisi juga malam kedua) hari raya Paskah Yahudi (Pesakh). 

Tujuan utamanya adalah untuk memperingati keluarnya bangsa Israel dari perbudakan di Mesir, sebagaimana dicatat dalam Kitab Keluaran dan juga tertulis dalam Imamat 23, "Inilah hari-hari raya yang ditetapkan ADONAI, waktu pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan pada waktu yang ditentukan. Dalam bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah (Pesakh) bagi ADONAI" (Imamat 23:4-5). Penggenapan Pesakh yaitu saat Tuhan Yeshua menjadi domba Paskah yang sejati (waktu dan penyaliban Tuhan Yeshua pada hari Pesakh yaitu 14 Nissan). 

Gambar 1. Seven Feast of the LORD

credit : https://calendarinspiration.com/wp-content/uploads/2019/05/hebrew-calendar-6th-month-e280a2-printable-blank-calendar-template-inside-a-hebrew-calendar-to-print.jpg

Empat Cawan Anggur dalam Seder Pesakh bukan hanya simbol perayaan, tapi merupakan gambaran janji penebusan ADONAI seperti yang dinyatakan dalam Keluaran 6:6–7, yaitu "

Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Elohimmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, ADONAI, Elohimmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir. Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah ADONAI

". 

Terdapat empat kata kerja utama yang digunakan Tuhan dalam Shemot / Keluaran 6:6–7, dan masing-masing dikaitkan dengan satu cawan dalam Seder:

לָכֵן אֱמֹר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל:

"Ani YHWH" – "Akulah YHWH"

1. 🍷 Cawan Pertama – "Aku akan membawa kamu keluar"

וְהוֹצֵאתִי vehotzeiti

“Aku akan membawa kamu keluar dari beban orang Mesir”

• Simbol pembebasan awal.

• Makna: Tuhan membangkitkan kesadaran umat akan kondisi perbudakan mereka. Ini adalah langkah kesadaran rohani—bahwa mereka bisa dibebaskan.

Penggenapan dalam Yeshua Mesias

🔹 1. Yeshua Membawa Keluar dari Perbudakan Dosa

"Setiap orang yang berbuat dosa adalah hamba dosa... Apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu akan benar-benar merdeka" (Yohanes 8:34–36). 

➡ Seperti Israel dibebaskan dari Mesir, kita dibebaskan dari perbudakan dosa.

➡ Yeshua = Pesakh kita (1 Korintus 5:7), yang menuntun kita keluar dari Mesir rohani.

🔹 2. Yeshua Memulai Perjalanan Kudus (Exodus Baru)

Lukas 9:31

Musa dan Elia berbicara dengan Yeshua tentang "kepergian-Nya" (Ibrani: exodos) yang akan digenapi di Yerusalem.

➡ Eksodus ini bukan sekadar fisik—melainkan penebusan rohani universal.

🔹 3. Perjamuan Terakhir & Cawan Pengudusan

Dalam Perjamuan Terakhir, Yeshua meminum setidaknya cawan pertama bersama murid-murid-Nya:

"Lalu Ia menerima cawan, mengucap syukur dan berkata: 'Ambillah ini dan bagikan di antara kamu" (Lukas 22:17). 

➡ Ini kemungkinan cawan pertama – penyucian (vehotzeiti)

➡ Yeshua memulai perjalanan penebusan kita di malam Pesakh, sama seperti Musa memimpin Israel keluar dari Mesir.

🔹 4. Yeshua Membawa Keluar Orang dari Beban Hukum & Tradisi Manusia

"Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu..." (Matius 11:28–30).

➡ Seperti Israel dibebaskan dari “sivlot” (beban berat),

➡ Yeshua mengangkat beban hukum yang tidak menyelamatkan dan menggantinya dengan kasih karunia dan kebenaran (Yoh. 1:17).

2. 🍷 Cawan Kedua – "Aku akan melepaskan kamu"

וְהִצַּלְתִּי vehitzalti

“Aku akan melepaskan kamu dari perbudakan mereka”

• Simbol penyelamatan aktif.

• Ini bukan hanya pembebasan fisik, tapi pencabutan status budak secara penuh—baik dari sistem, maupun mentalitas budak.

Penggenapan dalam Yeshua Mesias

🔹 1. Dibebaskan dari Perbudakan Dosa

📖 Roma 6:17–18

“Kamu dahulu hamba dosa, tetapi sekarang... kamu telah dibebaskan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.”

➡ Cawan kedua dalam Yeshua adalah emansipasi spiritual:

Bukan hanya dikeluarkan dari Mesir rohani, tapi diputuskan ikatan dosa.

🔹 2. Yeshua Menebus Kita dari Kuasa Dunia Gelap

“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih...” (Kolose 1:13–14).

➡ Ini vehitzalti: Tuhan tidak hanya membiarkan kita "lari", Dia menyelamatkan kita dengan kuasa.

🔹 3. Perjamuan Terakhir & Cawan Kedua

Cawan ini biasanya diminum sebelum pembacaan cerita Eksodus (Maggid) dalam Seder:

“Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu” (Lukas 22:20).

➡ Sebagian penafsir Mesianik percaya ini bisa berkaitan dengan cawan kedua atau ketiga, tapi tema penebusan dan pembebasan sangat melekat pada vehitzalti.

🔹 4. Membentuk Identitas Baru: Bukan Lagi Budak

“Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak” (Galatia 4:7). 

➡ Dalam Yeshua, kita tidak hanya dibebaskan dari dosa, tapi juga diangkat menjadi anak—inilah langkah penting dari cawan kedua menuju cawan ketiga (penebusan identitas).

3. 🍷 Cawan Ketiga – "Aku akan menebus kamu"

וְגָאַלְתִּי vega'alti

“Aku akan menebus kamu dengan tangan terangkat dan hukuman besar”

• Kata "גָּאַל" (ga'al) adalah istilah hukum penebusan dalam budaya Ibrani.

• Ini menggambarkan penebusan legal dan penuh kuasa, bukan hanya pembebasan sosial.
  
  
  Penggenapan dalam Yeshua Sang Penebus

  🔹 1. Yeshua sebagai Go’el (Penebus)

  “Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk menebus kita dari segala kejahatan...” (Titus 2:14).

  ➡ Yeshua adalah Go’el kita — bukan hanya membebaskan, tapi membayar harga penuh dengan darah-Nya (Efesus 1:7).

  🔹 2. Cawan Penebusan dalam Perjamuan Terakhir

  "Cawan ini adalah Perjanjian Baru dalam darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu" (Lukas 22:20).

  ➡ Di saat inilah, Yeshua memperkenalkan Cawan Ketiga — Dia menebus kita lewat darah Anak Domba, menggenapi Pesakh secara sempurna.
  ➡ Ia mengangkat cawan ini dan menetapkan Brit Hadashah (Perjanjian Baru).

  🔹 3. Tangan Terangkat dan Hukuman Besar

  “…dengan tangan terangkat dan dengan hukuman besar”

  ➡ Ini menunjuk pada kemenangan dramatis Tuhan atas Mesir

  ➡ Dan dalam Injil: hukuman besar ditimpakan kepada dosa — di atas salib, bukan kepada kita, tetapi kepada Dia yang menjadi korban penebus dosa.

  “Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita” (2 Korintus 5:21).

  🩸 Hubungan dengan Anak Domba Pesakh

  • Dalam malam Pesakh, darah anak domba menyelamatkan Israel dari malak ha-mavet (malaikat maut).

  • Dalam Yeshua, darah-Nya menjadi tanda keselamatan kekal.

  “Lihat, Anak Domba Elohim yang menghapus dosa dunia!” (Yohanes 1:29). 

  
  

4. 🍷 Cawan Keempat – "Aku akan mengambil kamu bagi-Ku sebagai umat-Ku"

וְלָקַחְתִּי velakachti

“Aku akan mengambil kamu bagi-Ku menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Elohim-mu”

• Ini adalah perjanjian pernikahan rohani—Tuhan dan Israel menjadi satu komunitas yang terikat.

• Inilah puncak penebusan: bukan hanya keluar dari Mesir, tapi masuk dalam relasi perjanjian.

 Penggenapan dalam Yeshua Sang Mempelai Lelaki

🔹 1. Yeshua Menjadikan Kita Umat-Nya

“Kamu adalah bangsa yang terpilih... umat kepunyaan Elohim sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar...” (1 Petrus 2:9–10). 

➡ Lewat darah-Nya (Cawan Ketiga), Yeshua membuka jalan untuk kita diangkat sebagai umat Tuhan— bukan secara ritualistik, tapi secara relasional dan kekal.

🔹 2. Pemenuhan Perjanjian Pernikahan

“Aku akan menjadikan engkau istri-Ku untuk selama-lamanya...” (Hosea 2:19).

➡ Dalam Perjanjian Baru, Gereja (Kehilat/Miqra') disebut "mempelai Mesias".

“Yerusalem Baru... bagaikan pengantin perempuan yang berhias untuk suaminya” (Wahyu 21:2). 

🔹 3. Puncak Rencana Penebusan

Cawan keempat menandai bahwa Allah tidak hanya menyelamatkan kita, tapi mempersatukan kita dengan Diri-Nya.

➡ Inilah tujuan dari seluruh Eksodus: menjadi umat-Nya dan Dia menjadi Elohim kita.

“Agar mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau...” (Yohanes 17:21). 

Gambar 2. Hidangan Jamuan Seder Pesakh

15 tahapan dalam Seder Pesakh (סֵדֶר פֶּסַח) yang dijalankan secara urut saat perayaan malam Paskah Yahudi. Masing-masing tahapan punya makna simbolik dan spiritual:

1. קַדֵּשׁ (Kadesh)

   • Membaca Kiddush (doa pengudusan) dan minum cawan anggur pertama.

   • Menandai awal upacara Seder.

2. וּרְחַץ (Urchatz)

   • Membasuh tangan tanpa berkat.

   • Simbol kemurnian dan persiapan spiritual.

3. כַּרְפַּס (Karpas)

   • Makan sayur hijau (biasanya peterseli) dicelup ke air garam.

   • Melambangkan musim semi dan air mata perbudakan.

4. יַחַץ (Yachatz)

   • Memecah matzah tengah menjadi dua.

   • Separuh disembunyikan sebagai Afikoman, dimakan nanti.

5. מַגִּיד (Magid)

   • Bagian inti: menceritakan kisah keluarnya Israel dari Mesir (Haggadah).

   • Anak-anak mengajukan Mah Nishtanah (Empat Pertanyaan).

   • Diakhiri dengan cawan anggur kedua.

6. רָחְצָה (Rachtzah)

   • Membasuh tangan dengan berkat, sebelum makan matzah.

   • Seperti pembasuhan sebelum makan roti dalam tradisi Yahudi biasa.

7. מוֹצִיא (Motzi)

   • Berkat umum atas roti.

   • Dibaca sebelum memakan matzah.

8. מַצָּה (Matzah)

   • Berkat khusus untuk makan matzah, lalu memakannya.

   • Simbol kebebasan dan kecepatan eksodus.

9. מָרוֹר (Maror)

   • Makan sayuran pahit (biasanya horseradish).

   • Mengingat pahitnya perbudakan di Mesir.

10. כּוֹרֵךְ (Korekh)

• Sandwich Maror dan Matzah (kadang dengan Charoset).

• Mengikuti praktik Hillel Sang Tua saat Bait Suci masih ada.

11. שֻׁלְחָן עוֹרֵךְ (Shulchan Orech)

• Hidangan utama jamuan Seder.

• Makan malam bersama keluarga.

12. צָפוּן (Tzafun)

• Makan Afikoman yang disembunyikan tadi.

• Ini adalah "penutup" makanan.

13. בָּרֵךְ (Barech)

• Doa setelah makan (Birkat HaMazon).

• Minum cawan anggur ketiga.

14. הַלֵּל (Hallel)

• Nyanyian pujian kepada Tuhan (Mazmur 113–118).

• Minum cawan anggur keempat.

15. נִרְצָה (Nirtzah)

• Penutup: harapan akan penebusan sempurna dan Mesias.

• Lagu penutup seperti "L’shana haba'ah b’Yerushalayim" (Tahun depan di Yerusalem!).

🕊️ Catatan Tambahan:

• Keempat cawan anggur diminum di tahapan: 1 (Kadesh), 5 (Magid), 13 (Barech), dan 14 (Hallel).

• Semua tahapan ini dimaksudkan bukan hanya sebagai kenangan sejarah, tetapi sebagai pengalaman spiritual yang hidup, di mana setiap orang dianggap secara pribadi "keluar dari Mesir".