Hari ke-40 Omer – Hod shebeYesod dengan kenaikan Mesias Yeshua (Yesus Kristus)

 

1. Teks Kitab Suci: Kenaikan Yeshua pada Hari ke-40

"Sesudah Ia menderita, Ia menunjukkan diri-Nya kepada mereka dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. [...] Selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Elohim. [...] Ketika Ia sedang berbicara, Ia terangkat, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka."
— Kisah Para Rasul 1:3,9

Hari ke-40 adalah hari kenaikan (Ascension). Ini persis bersamaan dengan Omer ke-40 dalam perhitungan Yahudi—Hod of Yesod.

2. Makna Kabbalistik: Hod shebeYesod dan Kenaikan Yeshua

🕊 Yesod – Fondasi, Penghubung antara Dunia Atas dan Bawah

• Yesod mewakili kesatuan, transmisi, dan koneksi antara spiritual dan duniawi. Dalam tubuh rohani, Yesod adalah saluran yang menghubungkan energi ilahi ke dunia bawah (Malkhut).

• Yeshua, sebagai "penghubung" antara dunia dan langit, berperan sebagai Yesod hidup, yang menyalurkan kemuliaan surgawi ke dunia dan akhirnya menyatukan langit dan bumi.

🌟 Hod – Kerendahan Hati, Kemuliaan Tersembunyi

• Hod dalam konteks kenaikan berarti bahwa kemuliaan Mesias tidak dinyatakan dengan kekuasaan duniawi, tetapi melalui ketundukan pada kehendak Ilahi.

• Yeshua tidak naik sebagai penakluk, tetapi sebagai Hamba yang dimuliakan—dengan luka-luka kasih yang masih terlihat (bandingkan Yohanes 20:27).

3. Kenaikan sebagai Hod dalam Yesod: Kemuliaan dalam Penyatuan

Hod shebeYesod adalah:

Kemuliaan tersembunyi yang menjadi dasar dari hubungan kekal antara langit dan bumi.

Inilah yang terjadi dalam kenaikan Mesias:

• Ia mengakhiri kehadiran fisik-Nya, namun mendasarkan kehadiran rohani-Nya di dalam semua orang yang percaya.

• Ia tidak meninggalkan, tetapi mengutus Roh Kudus, seperti dijanjikan (Kisah 1:8), yang adalah kelanjutan dari Yesod – saluran ilahi kepada umat.

Kisah Para Rasul 1:1–11

1. Kitab pertama aku tulis, hai Teofilus, tentang semua yang Yeshua mulai lakukan dan mengajar,
2. sampai hari ketika Ia diangkat, setelah memberikan perintah melalui Roh Kudus kepada para rasul yang telah Ia pilih.
3. Kepada mereka Ia memperlihatkan diri-Nya sendiri hidup, dengan banyak bukti, setelah Ia menderita, tampak kepada mereka selama empat puluh hari dan berkata-kata tentang kerajaan Elohim.
4. Dan ketika berkumpul bersama mereka, Ia memerintahkan mereka: "Jangan pergi dari Yerusalem, tetapi tunggulah janji Bapa, yang telah kamu dengar dari-Ku,
5. sebab Yohanan membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dalam Roh Kudus tidak lama dari sekarang."

6. Maka ketika mereka berkumpul, mereka bertanya kepada-Nya: "Tuan, apakah pada waktu ini Engkau memulihkan kerajaan bagi Israel?"
7. Ia berkata kepada mereka: "Bukan bagianmu mengetahui masa atau waktu yang telah ditetapkan oleh otoritas Bapa.
8. Tetapi kamu akan menerima kuasa, ketika Roh Kudus datang atasmu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi."

9. Dan setelah Ia mengatakan hal-hal ini, sementara mereka melihat, Ia terangkat, dan awan menerima-Nya dari pandangan mereka.
10. Dan sementara mereka menatap ke langit ketika Ia sedang pergi, lihatlah, dua orang berdiri di samping mereka dengan pakaian putih,
11. dan berkata: "Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu berdiri memandang ke langit? Yeshua ini, yang telah diangkat dari kamu ke surga, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia pergi ke surga."

Mazmur 110 – Tehilim 110 

(Mizmor leDavid – Mazmur Daud)

1.
YHWH berkata kepada Tuanku:
“Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai Aku menempatkan musuh-musuhmu
sebagai tumpuan kakimu.”

2.
Tongkat kekuatanmu akan YHWH kirimkan dari Zion:
“Berkuasalah di tengah-tengah musuh-musuhmu!”

3.
Umatmu rela pada hari kekuatanmu,
dalam keindahan kekudusan,
dari rahim fajar,
engkau memperoleh embun masa mudamu.

4.
YHWH telah bersumpah dan tidak akan menyesal:
“Engkau adalah imam untuk selama-lamanya,
menurut urutan Malki-Tzedek.”

5.
Tuanmu ada di sebelah kanan;
Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya.

6.
Ia mengadili di antara bangsa-bangsa,
Ia memenuhi tempat dengan bangkai,
Ia meremukkan kepala-kepala
di negeri yang luas.

7.
Ia minum dari sungai di tepi jalan;
oleh karena itu Ia mengangkat kepala-Nya.